BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono, telah menegaskan komitmennya untuk melindungi kesejahteraan petani melalui penyerapan gabah hasil panen dengan harga resmi.
Dalam audiensi yang diadakan bersama Perum Bulog Cabang Bojonegoro, Bupati Wahono memastikan bahwa bulog akan membeli gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Nurul Azizah dan beberapa pejabat terkait lainnya. Bupati Wahono menjelaskan pentingnya menjamin kepastian harga kepada petani, terutama di tengah momen panen raya yang saat ini berlangsung di lahan seluas 12.000 hektare.
Hal ini menjadi langkah konkret dari pemerintah daerah dalam menjawab kekhawatiran petani mengenai harga jual gabah yang seringkali di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yang diatur dalam keputusan Bapanas.
Kepala Bulog Cabang Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, menekankan kesiapan pihaknya untuk menyerap gabah petani sesuai harga resmi dan memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pembelian.
Bulog juga membuka kesempatan bagi petani dan kelompok tani untuk menjual gabah secara langsung, didukung oleh TNI melalui Koramil.
Meskipun terdapat tantangan, seperti keterbatasan alat pengering, Ferdian berharap Pemkab Bojonegoro dapat membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar proses penyerapan dapat berjalan optimal.