BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjalin kolaborasi dengan PD ‘Aisyiyah untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) di bidang pendidikan pada hari Selasa, (27/05/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk miniloka yang berlangsung selama dua hari di Creative Room, Gedung Pemkab Bojonegoro. Dalam acara tersebut, Andik Sudjarwo, PJ Sekda Bojonegoro, menyatakan bahwa kerjasama ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemkab.
Sejak dilantik pada 2024, Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Salah satu langkah awal yang diambil adalah menyediakan angkutan pelajar disabilitas gratis untuk 13 lembaga pendidikan di Bojonegoro. Upaya ini telah diterima positif oleh anak-anak disabilitas, mengingat semangat mereka untuk belajar di sekolah semakin meningkat.
Andik Sudjarwo menegaskan pentingnya pembentukan ULD sebelum tahun ajaran baru, sebagai bagian dari komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mendukung pendidikan bagi semua.
Selain itu, pemerintah juga memberikan kesempatan kerja sebagai ASN bagi penyandang disabilitas yang memenuhi syarat dan berpotensi. Siti Nur Hayati, Sekretaris PD ‘Aisyiyah, mengungkapkan harapannya agar ULD segera terwujud, mengingat banyak isu pendidikan inklusi yang perlu disuarakan.
Dengan adanya program ini, diharapkan akses pendidikan bagi semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat terwujud dengan baik di Bojonegor