PemerintahanPeristiwa

Kunjungan Wakil Bupati Bojonegoro: Memfasilitasi Sinergi Antara PT Sata Tec dan Masyarakat Sukowati

liputanbojonegoro637
×

Kunjungan Wakil Bupati Bojonegoro: Memfasilitasi Sinergi Antara PT Sata Tec dan Masyarakat Sukowati

Sebarkan artikel ini
9d2081e7 07e6 4493 96a1 305c3d031a30

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Wakil Bupati Nurul Azizah, menunjukkan komitmennya untuk menjaga keharmonisan antara dunia usaha dan masyarakat. Pada haru Rabu, (15/07/2025). Beliau mengunjungi PT Sata Tec Indonesia yang berlokasi di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, sebagai tindak lanjut dari penghentian sementara operasional perusahaan pengolahan tembakau tersebut.

Penghentian ini terjadi akibat dari keluhan masyarakat terkait aroma menyengat serta belum adanya pemenuhan persyaratan perizinan yang ditetapkan sesuai Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 59 Tahun 2021.

Dalam pertemuan yang terbuka dan transparan, manajemen PT Sata Tec mengajukan rencana untuk melakukan uji coba pengolahan tembakau dengan peralatan yang telah diperbarui. Uji coba ini bertujuan untuk memenuhi syarat perizinan yang diperlukan. Untuk menghindari gangguan bagi aktivitas sekolah, disepakati bahwa uji coba akan dilakukan setelah jam sekolah berlangsung, yakni mulai pukul 12.00 siang.

Selain itu, para guru yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapan agar PT Sata Tec dapat menunjukkan tanggung jawab sosial dengan menyediakan pendingin ruangan di ruang kelas yang terdampak. Manajemen perusahaan menyambut baik usulan ini, siap untuk memenuhi permintaan tersebut.

Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Pemkab berperan sebagai fasilitator untuk menciptakan win-win solution bagi seluruh pihak. “Saya berharap PT Sata Tec dapat menjalankan uji coba dengan taat prosedur dan tetap mengedepankan kenyamanan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Pemerintah Kabupaten mendukung dunia usaha, tetapi tetap mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi dan kepentingan publik,” tegas Wabup Nurul Azizah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, Luluk Alifah, menjelaskan bahwa uji coba ini menjadi tahap awal untuk memenuhi persyaratan perizinan seperti AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). “Hasil trial akan dievaluasi oleh pihak ketiga yang independen, dan menjadi dasar untuk menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta Sertifikat Laik Operasi (SLO),” jelasnya.

Sementara itu, Nur Hidayat selaku perwakilan manajemen PT Sata Tec menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mematuhi seluruh prosedur dan regulasi yang ditetapkan Pemkab Bojonegoro. Ia juga menegaskan bahwa keberadaan PT Sata Tec merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat lokal, sehingga pihaknya berupaya keras untuk memastikan operasional perusahaan dapat berjalan kembali tanpa mengabaikan kenyamanan warga sekitar.

Kepala Desa Sukowati, Amik Rohadi, menyatakan dukungannya terhadap keberadaan PT Sata Tec sebagai penyedia lapangan pekerjaan bagi warganya. Namun demikian, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kenyamanan sosial. “Kami mendukung PT Sata Tec selama perusahaan menaati aturan dan menunjukkan tanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.

Kunjungan Wakil Bupati dan tercapainya kesepakatan ini disambut positif oleh para pekerja PT Sata Tec yang sebelumnya terdampak penghentian operasional. Keberpihakan pemerintah dalam menjaga keberlangsungan usaha yang sehat serta kenyamanan masyarakat menjadi bukti nyata hadirnya Pemkab Bojonegoro sebagai mediator yang solutif dan berpihak pada kepentingan bersama.

(Prokopim)