BOJONEGORO – Gunung Pandan adalah gunung berapi kerucut non-aktif yang terletak di selatan Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Klino, Kecamatan Sekar.Dengan ketinggian mencapai 897 meter di atas permukaan laut, Gunung Pandan menjadi puncak tertinggi di jajaran Pegunungan Kendeng. Letaknya yang strategis juga menjadikannya batas alami antara Bojonegoro, Madiun, dan Nganjuk.
Gunung Pandan menawarkan pemandangan alam yang menawan serta udara yang sejuk, menjadikannya lokasi ideal untuk aktivitas pendakian. Bagi para pendaki, terdapat beberapa jalur yang bisa ditempuh, termasuk kemudahan akses bagi pemula.
Tak hanya itu, wilayah sekitar desa Klino juga menyediakan fasilitas penginapan dan homestay untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih lama.
Selain mendaki, pengunjung dapat menikmati keindahan kebun krisan dan agrowisata Klino yang menambah daya tarik tempat ini.
Sejarah Gunung Pandan menarik perhatian para peneliti. Pada paruh kedua abad ke-19, banyak ditemukan arca Brahminian, yang menunjukkan adanya peradaban yang dahulu kala cukup maju di area ini. Roorda Eysinga menuliskan dalam laporannya bahwa dulunya terdapat patung raksasa setinggi 14 meter yang dikenal sebagai “Kiai Derpo” Pantung di puncak gunung dikelilingi delapan pohon jambe. Namun, sayangnya, patung dan arca tersebut hilang pada tahun 1882.
Keberadaan berbagai situs bersejarah ini semakin meningkatkan nilai budaya dan pentingnya Gunung Pandan dalam konteks geologi dan sejarah lokal.
Dengan letaknya yang strategis, gunung ini sering dikunjungi oleh pendaki dan wisatawan yang mencari keindahan alam pegunungan.