PemerintahanWisata

Mewujudkan Desa Cantik di Bojonegoro Sosialisasi dan Pelatihan Pertama

liputanbojonegoro637
×

Mewujudkan Desa Cantik di Bojonegoro Sosialisasi dan Pelatihan Pertama

Sebarkan artikel ini
189cc453 6f84 4fbc ad5f 90462ee8f784

BOJONEGORO – Desa Campurejo di Bojonegoro menjadi saksi sejarah ketika pencanangan Desa Cantik dilakukan pada malam 22 Mei 2025. Program dari Badan Pusat Statistik (BPS) ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pemerintah desa terhadap data statistik guna mengatasi berbagai persoalan daerah, termasuk pengentasan kemiskinan.

Dalam acara tersebut, hadir pula kepala dinas komunikasi dan informatika, kepala BPS, kepala badan perencanaan pembangunan daerah, serta perwakilan desa dan masyarakat.

Kiki Ferdiana, Kepala BPS Bojonegoro, menyampaikan bahwa program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan data statistik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan terbentuk komunitas cinta statistik di dalam desa.

Menurut Kiki, selama ini pemerintah desa kesulitan dalam akses data. Pentingnya data, terutama dalam konteks UMKM dan angka pengangguran, menjadi fokus utama agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dalam sambutan, Heri Widodo, Kepala Dinkominfo Bojonegoro, menegaskan pentingnya kesadaran akan data dalam perencanaan pembangunan. Data yang akurat sangat penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES).

Ahmad Gunawan, kepala Bappeda juga menambahkan bahwa tanpa basis data yang kuat, perencanaan pembangunan tidak dapat dilakukan dengan efektif. Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan menjadi tuan rumah program yang menjunjung tinggi pentingnya data valid bagi desa dan masyarakatnya.

Program Desa Cantik ini diyakini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka kemiskinan di Bojonegoro.