BOJONEGORO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, melakukan monitoring pendistribusian alat instalasi pemanenan air hujan (IPAH) pada hari Senin, (26/05/2025).Di Desa Bareng, Kecamatan Sekar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi masalah kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.Selain pemantauan alat IPAH, Cantika juga menyerahkan bantuan bagi balita yang mengalami stunting. Meskipun angka stunting di Bojonegoro masih tinggi, penurunan yang signifikan dari 24% menjadi 14% menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi.
Ini merupakan prestasi nasional yang perlu didukung oleh seluruh pihak, termasuk masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.
Cantika Wahono menekankan bahwa program quick win pemerintahan Wahono-Nurul akan terus berlangsung, termasuk pemasangan alat IPAH pada titik lokasi lain melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan anggaran pemerintah daerah.
Ia juga menjelaskan mengenai program PKK yang memiliki empat pokja dan sepuluh program pokok, serta adanya enam standar pelayanan minimum (SPM) untuk posyandu. Dengan berbagai inovasi seperti layanan kesehatan bagi anak-anak dan lansia, Bojonegoro berkomitmen untuk terus membangun daerah yang bahagia dan makmur.
