BudayaInfotaimentKesehatan

Niat dan Tata Cara Lengkap Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

liputanbojonegoro637
×

Niat dan Tata Cara Lengkap Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

Sebarkan artikel ini
67a44f4d f7f4 4f10 a703 d361641a2b5c

LIPUTANBOJONEGORO.COM – Puasa pada bulan Zulhijah memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim, terutama pada hari Tarwiyah (8 Zulhijah) dan Arafah (9 Zulhijah).

Praktik ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang diberikan.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai niat dan tata cara puasa pada hari-hari tersebut.

Jadwal puasa Zulhijah dimulai dari tanggal 8 hingga 12 Zulhijah, dengan puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah yang paling utama.

Niat puasa Tarwiyah dilakukan pada malam harinya, sama halnya dengan puasa Arafah. Untuk puasa Tarwiyah, niatnya bisa diucapkan:
“Nawaitu siyyama tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala.”

Sementara untuk puasa Arafah, niatnya adalah:
“Nawaitu siyyama arafah sunnatan lillahi ta’ala.”

Tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah sangat sederhana. Seperti puasa lainnya, kita diharuskan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Pada hari Arafah, disunnahkan bagi yang berpuasa untuk memperbanyak doa dan dzikir, serta menyantap hidangan berbuka puasa yang sederhana saat maghrib tiba.

Sebagian besar umat Muslim juga berharap mendapatkan ampunan Allah pada hari tersebut, terutama mereka yang melaksanakan ibadah haji.

Dengan memahami jadwal puasa Zulhijah, tarwiyah, dan arafah, serta niat dan tata cara lengkapnya, kita dapat meningkatkan ibadah kita serta meraih pahala yang berlimpah dari Allah SWT