BOJONEGORO – Para ketua RT dan ketua RW di Kabupaten Bojonegoro semangat mengikuti kegiatan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Rabu (7/8/2024). Mereka menyambut gembira rencana Pemkab Bojonegoro yang akan mendaftarkan ketua RT dan RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satu Ketua RW asal Desa Kemamang Kecamatan Balen, Muhammad Anas mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bagus karena bisa menunjang taraf hidup masyarakat kecil. Termasuk para RT dan RW seperti dirinya. “Saya senang sekali. Terimakasih,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anas menuturkan dengan adanya insentif dari Pemkab bagi ketua RT dan RW sejak beberapa tahun terakhir ini pihaknya sangat terbantu. Sebab sebelumnya ketua RT dan ketua RW hanya mendapat uang lelah dari pemerintah desa saja.
“Alhamdulillahh beberapa tahun ini dapat dari desa dan juga dapat dari Pemkab,” ungkap Anas yang telah menjadi Ketua RW selama 28 tahun tersebut.
Sementara itu, peserta lain asal Desa Mulyoagung, Kecamatan Balen, Suwarto juga mengungkapkan hal uang serupa. Ia senang jika didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab. Karena pekerjaan para ketua RT dan ketua RW bisa dibilang ujung tombak pemerintah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Alhamdulillahh BPJS Ketenagakerjaan itu kan bisa untuk tabungan hari tua, kami pun mendukung jika semua Ketua RT dan RW mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Pemkab Bojonegoro, sebagaimana disampaikan Sekda Nurul Azizah, akan mendaftarkan ketua RT dan RW se-Bojonegoro menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Data dari 28 kecamatan yang ada, jumlah keseluruhan mencapai 9.858 orang ketua RT dan RW. (Met)