NGAJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus menunjukkan komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi melalui pelatihan berbasis kompetensi. Pada Selasa, (29/04/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Nur Solekan resmi membuka pelatihan las untuk 20 peserta terpilih.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk mempersiapkan tenaga kerja mandiri dengan keterampilan yang tepat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis para peserta, sehingga mereka dapat bersaing di dunia kerja dan berwirausaha secara mandiri.
Sekda Nur Solekan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga membentuk mental wirausaha yang penting bagi peserta. Bidang pengelasan sendiri diprediksi memiliki prospek cerah di industri, konstruksi, dan perbengkelan.
Pelatihan ini menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk lulusan SMK, pencari kerja, dan buruh yang ingin meningkatkan keterampilan mereka. Menurut Samsul Huda, Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk, seleksi peserta dilakukan secara terbuka dan ketat untuk memastikan semua peserta memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan berwirausaha. Diharapkan, pelatihan ini dapat mengurangi angka pengangguran dan mendorong lahirnya pionir-pionir baru dalam menciptakan lapangan kerja.
Pelatihan ini berlangsung selama delapan hari dengan bimbingan instruktur berpengalaman. Materi yang diajarkan mencakup teknik dasar las listrik, keselamatan kerja, serta pembuatan sambungan logam.
Sebagai simbol dimulainya pelatihan, Sekda dan Plt. Kepala Disnaker melakukan penyerahan alat tulis kerja (ATK) kepada peserta. Semoga upaya ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Nganjuk.
