BudayaPemerintahan

Pelestarian Sastra Jawa di Bojonegoro

liputanbojonegoro637
×

Pelestarian Sastra Jawa di Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
7c79680a Af1b 428d 84b9 Cd0986f4f9e4

BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro memberikan dukungan penuh dalam pelestarian sastra jawa, sebagaimana terlihat dalam kegiatan pasamuwan ageng yang diselenggarakan oleh Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro (PSJB) di Aula Kantor PMI Bojonegoro pada (15/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk merawat dan melestarikan kebudayaan, sekaligus menjadi wadah untuk mengenalkan masyarakat pada sejarah dan jati diri melalui karya-karya klasik.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Budiyanto, yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro, menekankan pentingnya peran sastra jawa dalam mengedukasi masyarakat. “Terima kasih kepada PSJB yang telah nguri-nguri bahasa jawa hingga sekarang,” ujar Budiyanto.

Hal ini juga didukung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro, Mahmudi, yang menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi bersama para sastrawan dalam melestarikan sastra sambil mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

Pasamuwan Ageng tidak hanya sekadar acara formal, tetapi juga sarana untuk berbagi ilmu dan menghasilkan ide-ide segar. Dalam acara tersebut, diadakan sarasehan menulis geguritan, cerita cekak, novel, dan cerita anak.

Nono Warnono, selaku ketua baru PSJB, berharap agar sastra jawa dapat lebih dikenal di kalangan generasi muda, termasuk melalui platform digital seperti TikTok dan Instagram. Dengan demikian, sastra jawa bisa terus mewarnai dunia literasi di Indonesia.