BOJONEGORO – Kesejahteraan masyarakat menjadi pilar utama dalam menciptakan daerah yang maju dan sejahtera. Namun, di Kabupaten Bojonegoro, tantangan dalam mencapai kesejahteraan masih ada, terutama mengingat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa 11,69% warga masih tergolong prasejahtera.
Dengan 9.400 kepala keluarga dalam kategori kemiskinan ekstrem, diperlukan upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat.
Dalam usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pasangan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah meluncurkan program inovatif yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Salah satu langkah awalnya adalah program paket ayam petelur unggul, yang bertujuan menyediakan sumber pangan bergizi sambil membuka peluang ekonomi bagi keluarga yang prasejahtera.
Penerima manfaat akan mendapatkan ayam petelur, kandang sederhana, dan pakan awal untuk mendukung keberlanjutan produksi telur.
Program ini mengadopsi praktik sukses dari Yoso Farm di Klaten, yang sudah terbukti membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ayam petelur.
Kandang berukuran 3,5 m x 1 m dirancang untuk menampung lima ekor ayam, menciptakan sirkulasi udara yang baik serta ruang cukup bagi ayam untuk bergerak.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Bojonegoro tidak hanya memiliki akses terhadap pangan bergizi tetapi juga membangun kemandirian ekonomi.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan usaha ini, Pemkab Bojonegoro ingin menciptakan masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
