BOJONEGORO – Koptu Mariyono, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari desa Bakalan, melaksanakan kegiatan pendampingan dalam proses penyerapan gabah yang dilakukan oleh Perum Bulog pada hari Minggu, (27/04/2025).
Kegiatan ini berlangsung di bawah komando Rayon Militer (Koramil 14/Tambakrejo) Kodim 0813 Bojonegoro. Sebagai salah satu bentuk dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan pemerintah, pendampingan ini memastikan bahwa proses pengadaan beras di wilayah Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan lancar.
Dalam kegiatan ini, penyerapan hasil panen gabah milik petani bernama Ramlan direncanakan sebanyak delapan ton.
Bulog Bojonegoro menerapkan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp. 6.500 per kilogram. Koptu Mariyono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keuntungan yang adil bagi para petani.
Dia juga menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara petani, Bulog, dan pemerintah daerah untuk pengadaan beras nasional yang efisien.
TNI berperan penting dalam mengawasi proses penyerapan gabah oleh Bulog, yang merupakan implementasi dari sinergi antara TNI dan instansi terkait. Keterlibatan aparat kewilayahan ini diharapkan dapat memotivasi petani dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi.
Kapten Inf Andi Siswanto, Danramil 14/Tambakrejo, mengapresiasi usaha para Babinsa dalam mendampingi petani, yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pengembangan pertanian yang vital bagi ketahanan pangan nasional.