BOJONEGORO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Bojonegoro mengimbau warganya untuk selalu melakukan pengecekan berkala pada instalasi listrik di rumah. Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah antisipasi terhadap kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pada tahun 2024, tercatat 131 kejadian kebakaran, dan pada awal tahun 2025 sudah ada 7 kejadian yang sebagian besar disebabkan oleh korsleting.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian, dan Pemberdayaan Masyarakat Damkar Bojonegoro, M. Imam Affan Tsania menjelaskan bahwa banyak terjadi korsleting akibat umur kabel yang sudah tua atau penggunaan colokan cabang yang berlebihan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala dan memastikan semua peralatan yang digunakan sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI).
Apabila Anda mengalami korsleting listrik, Damkar Bojonegoro menganjurkan untuk mematikan aliran listrik di panel utama dan mencabut semua steker dari soket. Jangan lupa untuk memposisikan semua saklar dalam kondisi off dan menjaga jarak dari peralatan yang terdampak.
Jika kebakaran kecil terjadi, gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai. Jika kebakaran tidak dapat dipadamkan, segera hubungi petugas pemadam kebakaran di nomor call center (0353) 113 atau melalui WhatsApp ke nomor yang telah disediakan.
Berikut call center yang dapat dihubungi (0353) 113 atau nomor Whatsapp sebagai berikut :
Pos Kota 082 330 668 443
Pos Baureno 081 134 714 46
Pos Temayang 081 134 714 47
Pos Padangan 081 134 714 48
Pos Kedungadem 081 134 870 37
Pos Sekar 081 134 870 38
Pos Ngambon 081 134 870 39
Pos Ngraho 0821 3121 9971
Pos Ngasem 0823 4943 0055
Pos Sumberrejo 0823 4943 0066
