BOJONEGORO – Para remaja dan pemuda memegang peran penting dalam membangun generasi sehat. Melalui kolaborasi antara dinas kesehatan dan gerakan pramuka, generasi muda di Bojonegoro dibina untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan kesehatan, Jumat, (18/07/2025).
Saka Bakti Husada (SBH) menjadi wadah yang esensial dalam misi ini, seperti diungkapkan oleh Eni Sumiasih, Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Dengan 38 pangkalan puskesmas dan 6 krida yang meliputi lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, bina gizi, bina obat, dan perilaku hidup bersih dan sehat, program SBH dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan di masyarakat.
Tahun ini, Bojonegoro juga mengirimkan anggota SBH untuk berpartisipasi dalam lomba di Mojokerto terkait kesehatan se-Jawa Timur. Lomba ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dan berfokus pada pembuatan menu makanan pencegahan stunting dengan double protein.
Lebih jauh, kegiatan posyandu remaja juga melibatkan anggota SBH, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pelayanan kesehatan dalam konteks keluarga mereka.
Bangun Setiyawan Nugroho, Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro, menekankan bahwa tema peringatan ulang tahun SBH ke-40 adalah “Saka Bakti Husada, Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia.”
Dengan semangat ini, SBH diharapkan dapat terus aktif dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan generasi yang sehat dan peduli kesehatan masyarakat.