Olahraga

Persaingan Memanas di POPKAB Bojonegoro 2025 Hari ke-9

liputanbojonegoro637
×

Persaingan Memanas di POPKAB Bojonegoro 2025 Hari ke-9

Sebarkan artikel ini
9cb05353 b76d 4751 bf81 761f24332582

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Bojonegoro 2025 memasuki hari kesembilan dengan persaingan yang makin ketat. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, (13/08/2025), ini tidak hanya menjadi ajang adu bakat, tetapi juga sarana pembentukan karakter bagi para pelajar.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, ketatnya kompetisi tahun ini mencerminkan keberhasilan pembinaan olahraga yang merata di seluruh wilayah Bojonegoro.

Klasemen Memanas Sementara

Tingkat SD/MI, Kecamatan Bojonegoro masih kokoh di puncak dengan perolehan 121 poin. Mereka diikuti oleh Kalitidu (42 poin) dan Dander (33 poin).

Tingkat SMP/MTs, SMPN 2 Bojonegoro menarik perhatian karena berhasil mengumpulkan medali terbanyak.

Tingkat SMA/SMK/MA, SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro menunjukkan dominasinya.

7 Cabang Olahraga Telah Usai

Hingga hari kesembilan, tujuh cabang olahraga (cabor) telah menyelesaikan pertandingannya, yaitu:

> AtletikCatur

> Atletik Tenis Meja

> Atletik Renang

> Atletik Bola Basket

> AtletikKarate

> Atletik Judo

Dari cabor-cabor ini, lahir sejumlah atlet potensial yang diharapkan dapat mewakili Bojonegoro di level yang lebih tinggi.

Beberapa cabor masih memanas dan akan memasuki laga penentuan pada Kamis, (14/08/2025) antara lain Petanque, Bola Voli, dan Sepak Takraw.

Sementara itu, cabang olahraga seperti Bulu Tangkis, Futsal, Pencak Silat, dan Taekwondo masih menanti jadwal resmi dari panitia.

Khusus untuk Bola Voli, pertandingan akan dimulai pada Kamis, 14 Agustus, dan dijadwalkan berlangsung selama 15 hari. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi salah satu daya tarik utama kompetisi.

Kadinpora Bojonegoro menegaskan bahwa tujuan utama POPKAB 2025 adalah mencetak bibit-bibit atlet muda berbakat.

Apresiasi diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini, termasuk panitia, pelatih, guru pendamping, wasit, dan para pendukung.

Mengingat masih banyaknya pertandingan yang belum selesai, peluang bagi kecamatan atau sekolah lain untuk mengejar ketertinggalan masih sangat terbuka