BOJONEGORO – Pemberian bibit sayur bagi keluarga miskin di Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu inisiatif yang dilaksanakan oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah. Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi tantangan bagi masyarakat setempat.
Dalam kenyataannya, program ini telah diterima dengan baik oleh warga dan dirasakan manfaatnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Rudianto, mengungkapkan bahwa distribusi bibit telah dilakukan di beberapa kecamatan.
Sejumlah 14 kepala keluarga di Kecamatan Tambakrejo, 10 kepala keluarga di Kecamatan Ngraho, dan juga di SMP Purwosari serta pondok pesantren Baureno mendapatkan bibit sayur.
Rudianto menambahkan bahwa untuk program 100 hari kinerja dari Bupati Bojonegoro, terdapat 30 keluarga yang menerima bibit sesuai dengan data penerima instalasi pemanen air hujan.
Setiap keluarga yang terpilih menerima bibit tanaman sayur seperti cabai, tomat, terong, dan bunga kol. Rudianto menjelaskan bahwa tanaman sayur ini dapat dipanen dalam waktu tiga hingga empat bulan setelah penanaman. Bagi warga yang masih membutuhkan bibit tambahan, mereka bisa mengajukan permohonan ke DKPP Bojonegoro.
Harapannya, pemberian bibit ini dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga sekaligus mengurangi pengeluaran sehari-hari bagi keluarga miskin di daerah tersebut.