Bojonegoro, Liputanbojonegoro.com –
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melaksanakan prosesi pengambilan api abadi di tempat wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Kegiatan yang digelar Sabtu (19/10/2024) ini adalah rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347.
Proses pengambilan api abadi diawali dengan prosesi adat setempat. Salah satunya terdapat tari Gambyong Wani-Wani.
Api abadi di Kayangan Api diambil oleh Kepala Desa Sendangharjo didampingi juru kunci Kayangan Api. Api tersebut kemudian diserahkan kepada Camat Ngasem bersama Forkopimcam, perangkat desa dan para kepala desa se-Kecamatan Ngasem.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan api abadi diberikan kepada Disbudpar Bojonegoro untuk dibawa ke halaman Bakorwil Bojonegoro. Sesuai jadwal, api disemayamkan di alun-alun malam hari.
Juru kunci Kayangan Api, Parlan mengungkapkan bahwa pengambilan api abadi di Kayangan Api ini dilakukan tiap tahun. Prosesi tersebut memiliki filosofi agar Bojonegoro langgeng, tidak ada rintangan dan masalah, serta untuk keselamatan warga Bojonegoro. “Selain itu juga untuk menguri-uri budaya Jawa khususnya di Bojonegoro sendiri,” ujarnya.