BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bappeda telah menyelenggarakan rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Bojonegoro untuk tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung di ruang Angling Dharma, pada hari Rabu, (16/27/2025). Pemkab Bojonegoro, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah. Rapat ini dihadiri oleh berbagai narasumber serta peserta dari sektor publik, akademisi, dan swasta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya mengurangi angka kemiskinan yang saat ini berada di angka 11,69%, dengan 9.400 jiwa termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki target penurunan angka kemiskinan menjadi 9,8% pada tahun 2025.
Pada tahun ini, berbagai program intervensi strategis telah diluncurkan. Beberapa di antaranya meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan sosial dan beasiswa, serta peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan masyarakat.
Di akhir diskusi, Wakil Bupati juga meluncurkan program inovatif yang diberi nama “Kader Bojonegoro Membangun”, yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan.
Pendekatan yang berbasis data akan menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.