BOJONEGORO – Gedung DPRD Bojonegoro menjadi saksi pentingnya rapat paripurna yang digelar pada hari Selasa, (03/06/2025). Dalam acara ini, Bupati Bojonegoro, Bapak Setyo Wahono, menyampaikan jawaban atas pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD terkait pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024.
Melalui acara ini, fokus utama adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Bupati Setyo Wahono menekankan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan bertanggung jawab. Dalam pemaparannya, beliau mengungkapkan bahwa Kabupaten Bojonegoro telah menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-11 dari BPK RI, mencerminkan peningkatan kinerja keuangan daerah sejak tahun 2014 hingga 2024.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari DPRD yang membangun penguatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Pemerintah daerah berupaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak serta meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan program UHC yang diintegrasikan dengan JKN, masyarakat tidak perlu khawatir akan biaya perawatan kesehatan.
Di sektor pendidikan, rehabilitasi kelas di SD dan SMP serta pengangkatan tenaga pendidik menjadi PPPK adalah langkah strategis yang diambil untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.
Selain itu, penurunan angka kemiskinan sebesar 4,3% menunjukkan keberhasilan dalam mengentaskan kemiskinan di daerah.
