BOJONEGORO – Sapa Bupati adalah inisiatif yang diadakan oleh Pemkab Bojonegoro untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Dilaksanakan pada hari Senin, 26 Mei 2025, di pendopo Malowopati,
Acara ini dihadiri oleh Bupati Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah. Meskipun hujan mengguyur, antusiasme warga Bojonegoro untuk berdialog dengan pemerintah sangat tinggi.
Dalam kesempatan ini, seluruh kepala OPD, camat, kepala desa, serta masyarakat datang untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan.
Tema yang diangkat adalah ‘Program Quick Win Pengentasan Kemiskinan melalui Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (Gayatri)’. Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui sistem pengembangbiakan ayam petelur secara mandiri.
Pada acara Sapa Bupati, banyak warga yang mengungkapkan masalah sehari-hari, seperti limbah tahu yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
Tanggapan dari Bupati Setyo Wahono terbilang cepat dan lugas, dia memerintahkan dinas terkait untuk merespon aspirasi secara nyata.
Bupati juga menekankan pentingnya program Gayatri dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah ini, yang menurut data mencapai 11,69% pada tahun 2024.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Bojonegoro dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui beternak ayam petelur.
Acara diakhiri dengan jawaban Wakil Bupati Nurul Azizah terkait isu ijazah yang ditahan, menjelaskan bahwa pelaksanaan pendidikan di Bojonegoro sekarang aman dan tidak ada ijazah yang ditahan, menjadikan Sapa Bupati kali ini sebagai langkah positif bagi perkembangan masyarakat.