BudayaWisata

Sejarah Sunan Deket: Memahami Peran Syekh Hisamuddin dalam Penyebaran Islam di Lamongan

liputanbojonegoro637
×

Sejarah Sunan Deket: Memahami Peran Syekh Hisamuddin dalam Penyebaran Islam di Lamongan

Sebarkan artikel ini
09c1e12f f031 4c97 a734 996c8b372311

BOJONEGORO – Syekh Hisamuddin, yang lebih dikenal dengan julukan Sunan Deket, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Lamongan.

Makam beliau terletak di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, dan hingga kini menjadi objek ziarah banyak peziarah.

Syekh Hisamuddin dianggap sebagai aulia yang berperan besar dalam memperkenalkan ajaran Islam di wilayah tersebut.

Menurut sejarah, Syekh Hisamuddin adalah putra dari Sunan Ampel, salah satu anggota Walisongo yang terkenal.

Masyarakat Lamongan menyebutnya ‘Mbah Sinuwun’ sebagai bentuk penghormatan akan kearifan dan ilmu agama yang beliau miliki.

Dalam beberapa silsilah tarekat, beliau juga dikenang sebagai guru sufi yang memberikan inspirasi kepada Jalaluddin Rumi dalam penulisan karya masyhur, Masnavi-i Ma’navi.

Makam Syekh Hisamuddin tidak hanya menjadi tempat berziarah, tetapi juga merupakan simbol dari sejarah penyebaran Islam di Lamongan.

Banyak cerita karomah dan kebijaksanaan beliau yang masih diceritakan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Juru kunci makam, Choiri, berharap agar masyarakat lebih peduli dalam merawat peninggalan sejarah ini agar jejak-jejak penting dalam penyebaran agama Islam tidak hilang.

Ini adalah upaya untuk menjaga ingatan kita tentang peran penting beliau dalam transisi budaya dari Hindu-Buddha ke Islam di Jawa.