SURABAYA — Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri East Java Investment Dialogue (EJID) 2025 yang bertema “Collaborative Dialogue on Business and Investment Opportunities” pada (16/07/2025) Di Hotel Four Points by Sheraton Surabaya.
Dalam acara ini, Bupati Bojonegoro didampingi oleh Budiyanto, S.Pd., M.M., Kepala DPMPTSP Kabupaten Bojonegoro, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong investasi.
EJID 2025 berfungsi sebagai forum strategis yang bertujuan untuk meningkatkan minat calon investor terhadap potensi investasi di Jawa Timur. Kegiatan ini meliputi pengembangan kawasan industri (KI) dan kawasan ekonomi khusus (KEK). Acara ini dirancang untuk menjadi sarana promosi yang efektif bagi kebijakan investasi nasional dan daerah, memberikan kesempatan bertemu langsung antara pemilik proyek dan calon investor.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 217 peserta dari berbagai instansi, seperti perwakilan dari Indonesia Investment Promotion Center (IIPC), BKPM, serta kementerian terkait. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, membuka acara dengan materi utama mengenai alasan mengapa investasi di Jawa Timur sangat penting.
Sesi panel diskusi yang diadakan mencakup presentasi dari kementerian dan BUMN tentang pengembangan infrastruktur, tata ruang, dan strategi percepatan realisasi investasi.
Melalui forum ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan peningkatan realisasi investasi, khususnya Penanaman Modal Asing (PMA), yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
