BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Polri sangat penting untuk menciptakan Indonesia yang bersih, tangguh, dan berkeadilan.
Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan kuliah kerja profesi (KKP) Sespimmen Polri di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro pada Senin, (02/05/2025). Menurut Bupati Wahono, pemilihan Bojonegoro sebagai lokasi KKP adalah sebuah kehormatan besar.
KKP kali ini mengangkat tema Asta Cita yang mencakup berbagai isu strategis, seperti ketahanan pangan, pemberantasan korupsi, penjagaan terhadap judi online, narkoba, penyelundupan, dan perdagangan manusia. Bupati Wahono menjelaskan, diskusi yang diadakan diharapkan dapat menggali permasalahan dan solusi atas isu-isu tersebut.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan masalah kebangsaan.
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemkab Bojonegoro mengimplementasikan pertanian organik ramah lingkungan, program kemitraan untuk petani dan peternak, serta program Gayatri yang membantu meningkatkan pendapatan peternak.
Selain itu, Pemkab juga berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis digital. Dialog interaktif dengan masyarakat melalui program Sapa Bupati menjadi salah satu cara untuk melibatkan warga dalam pengawasan publik.
Secara keseluruhan, kegiatan KKP ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam membangun Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.
Sebagai penutup, Ketua Tim Pendamping Sespimmen Polri, Herman Sikumbang, mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro, dan berharap dapat memperoleh masukan yang konstruktif dari semua pihak yang terlibat.