Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee menggelar aksi damai dan doa bersama pada hari Sabtu (30/08/2025). Malam di depan gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Aksi ini bertujuan untuk menghormati almarhum Affan Kurniawan (21), seorang driver ojol yang tewas akibat insiden tragis di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Acara dimulai dengan penyalakan lilin sebagai simbol kedukaan mendalam yang melanda komunitas ojol. Suwito, ketua komunitas ojol Bojonegoro Bersatu, menyatakan bahwa aksi ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga penghormatan terhadap teman seperjuangan yang telah gugur sebagai pahlawan demokrasi.
“Semoga doa dan tahlil yang kami lakukan bersama menjadi hadiah terindah untuk almarhum,” ujarnya sambil menahan haru.
Dalam kesempatan tersebut, Suwito juga menyampaikan tuntutan penting dari para driver ojol untuk menurunkan potongan tarif dari 20% menjadi 10%. Dia menekankan bahwa langkah ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi beban ekonomi yang dihadapi driver sehari-hari.
Suwito juga mengingatkan anggota dewan untuk selalu ingat bahwa mereka dipilih oleh rakyat dan gaji mereka berasal dari keringat masyarakat.
Aksi damai dan doa bersama ini menjadi momen yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesejahteraan para driver ojol.
Dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali, acara ini menjadi contoh bagi daerah lain bahwa menyampaikan aspirasi dapat dilakukan dengan cara yang damai.