Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro, 24 Oktober 2025 — Kampus STIKes Rajekwesi Bojonegoro melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pelatihan Digital Marketing pada Ibu-Ibu Pengrajin Anyaman Bambu dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga”, yang berlangsung di Balai Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan para pengrajin anyaman bambu, seperti pembuat rinjung, tampah, cikrak, dan berbagai produk tradisional lainnya. Pelatihan diselenggarakan dengan tujuan membantu para pengrajin agar mampu memasarkan produk mereka secara digital sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Suasana pelatihan terlihat sangat antusias, para peserta tetap bersemangat mengikuti sesi demi sesi meskipun sebagian harus sambil mengasuh anak. Dalam sambutannya, Ketua PKK Desa Sugihwaras, Ibu Kusminingsing Sugiatmawati, menyampaikan pesan inspiratif, “Meski tinggal di desa yang jauh dari kota, ibu-ibu desa harus punya wawasan luas untuk mengikuti perkembangan dunia digital.”
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua PKK Desa Sugihwaras, dilanjutkan pre-test, kemudian penyampaian materi pelatihan digital marketing oleh Agus Setia Rega, Tim IT STIKes Rajekwesi Bojonegoro. Setelah itu, peserta mengikuti praktik langsung dan diakhiri dengan post-test untuk mengukur pemahaman materi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Sugihwaras, Bapak Supandi, jajaran Tim PKM STIKes Rajekwesi yang diketuai oleh Wiwik Utami, M.Kes., beserta anggota Raffiky Pinandia Sustamy, M.Tr.Keb., dan tim lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengrajin anyaman bambu di Desa Sugihwaras dapat beradaptasi dengan era digital, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan taraf ekonomi keluarga melalui pemanfaatan teknologi.






