KesehatanPemerintahan

Upaya Bersinergi Menekan Angka Perkawinan Anak di Bojonegoro

liputanbojonegoro637
×

Upaya Bersinergi Menekan Angka Perkawinan Anak di Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
198d9d79 051b 4828 a553 318d4231c68a

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berusaha untuk menekan jumlah perkawinan anak dengan bersinergi bersama berbagai pihak.

Salah satu inisiatif penting adalah lokakarya penyediaan layanan untuk pencegahan dan penanganan perkawinan anak yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bojonegoro pada Rabu, (30/04/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Hernowo Wahyu Utomo mengungkapkan bahwa banyak faktor yang menjadi pemicu fenomena perkawinan usia anak, dengan pendidikan sebagai salah satu penyebab utama.

Oleh karena itu, Pemkab Bojonegoro terus mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menekan angka pernikahan anak.

Menurut Hernowo, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemprov Jatim akan menghadirkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Kabupaten Bojonegoro.

Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan layanan pencegahan perkawinan anak, yang harus diakui sebagai prioritas bersama.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Zuliyatin Lailiyah menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat dan mengurangi angka stunting yang juga terkait dengan perkawinan anak.

“Mari kita berupaya menekan angka perkawinan anak ini agar Bojonegoro bisa lebih bahagia dan makmur,” ajak Zuliyatin.