PemerintahanPeristiwa

Upaya Revitalisasi Sumber Daya Air di Kabupaten Bojonegoro

liputanbojonegoro637
×

Upaya Revitalisasi Sumber Daya Air di Kabupaten Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
690f084f 1bff 4450 8b27 37c521794287

BOJONEGORO – Kabupaten Bojonegoro mengalami permasalahan kekeringan setiap tahun, yang berdampak pada ketersediaan air bagi masyarakat. Terutama di musim kemarau, kebutuhan akan air bersih menjadi sangat mendesak.

Untuk mengatasi hal ini, Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah berkomitmen untuk mengelola sumber daya air secara lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membangun dan merevitalisasi embung serta waduk di berbagai titik. Berdasarkan data dari Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro, terdapat 433 embung di wilayah ini.

Namun, banyak di antaranya mengalami kerusakan dan sedimentasi, yang mengurangi daya tampungnya. Oleh karena itu, Pemkab Bojonegoro mengusahakan revitalisasi untuk memaksimalkan resapan air permukaan.

Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Ditjen SDA KemenPU dan Universitas Brawijaya, untuk mengembangkan rencana pengelolaan irigasi yang lebih berkelanjutan.

Melalui kajian teknis dan perencanaan, diharapkan distribusi air dapat lebih merata. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan enam embung baru pada tahun 2025 untuk memperluas akses air bagi masyarakat.