SURABAYA – Pemerintah provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
Acara ini berlangsung pada hari Selasa, (29/04/2025) Di Hotel Shangri-La Surabaya dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Riuhnya forum Musrenbang ini tidak hanya melibatkan wakil kepala daerah, tetapi juga gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, serta perwakilan dari lembaga pemerintah pusat seperti Bappenas dan Kementerian PUPR.
Gubernur Jawa Timur menyoroti pentingnya keselarasan antara program pembangunan provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, agar program strategis dapat diimplementasikan dengan efektif di daerah.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Gerbang Baru Nusantara”, dimana Jawa Timur ditunjuk sebagai tulang punggung logistik nasional. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menekankan pentingnya mengidentifikasi potensi daerah, seperti sektor pertanian yang berkontribusi signifikan terhadap ekonomi. dengan kontribusi sebesar 80% arus logistik ke wilayah Indonesia.
Kita perlu mengurai permasalahan di tiap daerah dan bersama-sama mencari solusinya. Apa yang menjadi potensi dan prioritas Jawa Timur, seperti sektor pertanian yang menyumbang 25% dari total penanaman nasional, harus terus kita dorong agar menjadi kekuatan pembangunan daerah,” jelas Gubernur.
Kehadiran Wakil Bupati Bojonegoro pada acara ini menunjukkan komitmen daerah dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah Jawa Timur.