Pemerintahan

Wakil Bupati Bojonegoro Pimpin Talkshow “Ayo Perangi Narkoba” Menuju Generasi Emas 2045

liputanbojonegoro637
×

Wakil Bupati Bojonegoro Pimpin Talkshow “Ayo Perangi Narkoba” Menuju Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini
64716b2e c766 4d00 a0fb 8dd75a1896b5

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda ditegaskan melalui kehadiran Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, Minggu malam (27/07/2028), dalam Talkshow “Ayo Perangi Narkoba”.

Acara ini merupakan puncak Festival Band Pelajar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025. Bertempat di Pertigaan Alun-Alun Bojonegoro, talkshow ini menyasar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dengan tujuan memberikan edukasi serta pembinaan demi terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang bebas narkoba.

Talkshow ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro dengan Forum Ormas Bersatu (FOB) Bojonegoro, serta didukung penuh oleh PT Asri Dharma Sejahtera (ADS).

Selain Wakil Bupati, acara ini juga menghadirkan narasumber penting lainnya, termasuk Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, Kepala BNNK Tuban AKBP Bagus Hari Cahyono, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, dan seorang mantan pengguna narkoba yang membagikan kisah nyata perjuangannya lepas dari jerat narkotika.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah dengan tegas mengingatkan bahaya narkoba yang dapat menghancurkan masa depan. “Narkoba itu hanya barang kecil yang memberi kesenangan sesaat, tapi efeknya menghancurkan.

Merusak hubungan, merusak cita-cita, bahkan merusak kesehatan. Jangan pernah dekati narkoba, apapun alasannya. Fokuslah pada pendidikan dan masa depan kalian,” tegasnya di hadapan para pelajar.

Senada dengan Wakil Bupati, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menambahkan bahwa pelajar dan mahasiswa adalah generasi yang harus terus dijaga dari bahaya narkoba. Ia menekankan bahwa untuk bisa berkarya dan berprestasi, tidak perlu melibatkan diri pada hal-hal yang merusak seperti narkotika.

Momen inspiratif terjadi saat seorang mantan pengguna narkoba berbagi pengalaman dan pelajaran dari masa lalunya. Kisahnya yang berhasil pulih dari candu narkoba dan kini aktif menyuarakan bahaya narkoba kepada generasi muda menjadi pengingat nyata betapa pentingnya tindakan pencegahan sebelum terlambat.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk terus menggandeng berbagai pihak dalam melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Bojonegoro menatap masa depan dengan harapan lahirnya generasi muda yang cerdas, tangguh, dan bebas dari narkoba menuju Indonesia Emas 2045. (Prokopim)