BOJONEGORO – Wakil bupati Bojonegoro, Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M., secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bojonegoro pada hari Sabtu, (31/05/2025). Acara penting ini berlangsung di Hotel Dewarna dan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan.
Wakil bupati dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi bidan dalam menurunkan angka stunting dari 14,1% menjadi 11%. “Ini adalah hasil kerja keras para bidan yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. Saya berharap kita dapat terus menurunkannya hingga mencapai satu digit,” ujar beliau.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Bojonegoro.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan dengan memberikan izin belajar bagi bidan yang ingin melanjutkan pendidikan.
Wakil bupati mendorong pencantuman gelar bagi bidan yang telah menyelesaikan pendidikan lanjutan agar mereka dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan. Dalam acara ini, juga disampaikan mengenai program Emergency Button untuk memudahkan bidan mendapatkan bantuan dalam kondisi darurat.
Sinergi antara pemerintah dan bidan diharapkan dapat meningkatkan responsivitas layanan kesehatan di daerah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Bojonegoro.
Muscab VIII juga menjadi momentum strategis bagi IBI untuk menyusun langkah-langkah dalam mengembangkan pelayanan kebidanan di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.
