PemerintahanPendidikan

Workshop Sinergi Pendidikan: Membangun Kewirausahaan Sekolah Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera

liputanbojonegoro637
×

Workshop Sinergi Pendidikan: Membangun Kewirausahaan Sekolah Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera

Sebarkan artikel ini
9de7a81f b89d 4a67 b5c8 622671780f3f

BOJONEGORO – Workshop Sinergi Pendidikan dengan tema “Membangun Kewirausahaan dan UMKM Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera” digelar di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Kamis, (12/06/2025). Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari sektor pendidikan dan pemerintahan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Bapak Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas SDM lokal. Ia meminta para kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan untuk mendukung penuh Bapak Bupati Bojonegoro dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.

Dini Merta Valesta, siswi kelas 10 SMKN 4 Bojonegoro jurusan Perhotelan, memberikan testimoni atas penggunaan aplikasi “Omsetku”, inovasi digital yang membantu siswa mengelola keuangan usaha secara mandiri. Dalam lima bulan, usaha transportasi yang dikelolanya tercatat memiliki omset sebesar Rp54 juta.

Bupati Bojonegoro, Bapak Setyo Wahono, menyampaikan bahwa era keemasan industri migas perlahan memudar, sehingga diperlukan diversifikasi ekonomi yang kuat. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan program nyata, bukan sekadar seremoni.

Penandatanganan MoU antara Yayasan Gaeni Moentari Nusantara dan 6 sekolah dari wilayah Bojonegoro-Tuban yaitu : SMKN 1 Bojonegoro, SMKN 4 Bojonegoro, SMKN 1 Grabagan Tuban, SMKN Singgahan Tuban, SMAN 1 Kasiman Bojonegoro, dan SMAN 1 Rengel Tuban. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Ini sebagai bentuk komitmen untuk mendorong tumbuhnya UMKM berbasis sekolah sebagai pilar ekonomi rakyat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tercipta ekosistem kewirausahaan sekolah yang produktif, mandiri, dan adaptif terhadap tantangan zaman, terutama dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja sendiri melalui kegiatan berwirausaha dan UMKM di sekolah.