Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyelesaikan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Senin, (28/07/2025). Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memimpin langsung pemaparan ini di Ruang Angling Dharma, Kantor Pemkab Bojonegoro, didampingi oleh Wakil Bupati Nurul Azizah dan Penjabat Sekretaris Daerah Andik Sudjarwo.
Acara tersebut dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam arahannya, Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya penyusunan RKPD 2026 secara matang dan terintegrasi, yang mampu menjawab permasalahan serta tantangan nyata di masyarakat. Menurutnya, perencanaan harus berlandaskan pada isu-isu riil dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga.
“Perencanaan harus benar-benar matang dan tidak boleh ego sektoral. Komunikasi menjadi kunci utama. Proses perencanaan harus melibatkan lintas OPD dan lintas sektor. Kita harus menyelesaikan masalah kemiskinan, mendorong peningkatan produksi pertanian, serta menghapuskan stunting,” tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi fokus RKPD 2026, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan produksi pertanian, penghapusan stunting, penguatan ketahanan ekonomi di luar sektor migas, pengurangan kesenjangan ekonomi, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Beliau turut menggarisbawahi bahwa komunikasi lintas sektoral, penguatan keterampilan kolaboratif, serta kemampuan untuk merevisi dan menyesuaikan perencanaan adalah elemen krusial dalam menghadapi dinamika pembangunan ke depan.
Sebagai penutup, Bupati Bojonegoro kembali menegaskan bahwa RKPD 2026 harus dirancang dengan pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, berbasis data dan analisis yang tajam, serta disusun dengan semangat kolaborasi antar seluruh elemen pemerintahan daerah.
Dengan rampungnya RKPD ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap dapat membangun sinergi lintas sektor yang kuat demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Bojonegoro. (Prokopim)