TUBAN – Kasus dugaan penyelewengan yang melibatkan kios pupuk subsidi resmi Desa Mander, yakni kios Budi Asih, kini menemukan titik terang. Hal ini terkait dengan laporan masyarakat yang sebelumnya disampaikan kepada Satreskrim Polres Tuban.
Distributor resmi, CV MBM, pada hari kamis , (19/06/2025), akhirnya memberikan konfirmasi mengenai informasi yang beredar dan membenarkan tindakan pencopotan kios tersebut.
Imam Syafii, sebagai pihak pengadu, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi akurat tentang pencopotan kios tersebut. “Betul saya mendapatkan informasi tersebut, ikuti saya prosesnya,” katanya.
Ia menekankan pentingnya peran distributor dalam menegakkan hukum dan melindungi kepentingan petani. Menurutnya, langkah tegas ini menunjukkan bahwa distributor memiliki ‘taring’ dalam mengatasi penyalahgunaan yang ada di lapangan.
Salah satu petani asal Mander, Darsimin, menyatakan rasa senangnya atas tindakan tegas yang dilakukan oleh distributor. “Saya senang mendapatkan informasi ini tentang pencopotan kios Budi Asih,” ungkapnya.
Darsimin menambahkan, tindakan tersebut menunjukkan bahwa distributor tidak hanya sekadar menjalankan fungsi sebagai penyedia, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan sesuai aturan.
Hal ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi para petani yang berhak mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
