BOJONEGORO – Geopark Nasional Bojonegoro telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan masuknya sebagai dua besar dalam kategori aspiring UNESCO Global Geopark (UGGP) tahun 2025. Bersama dengan Geopark Ranah Minang Silokek dari Kabupaten Sijunjung, Bojonegoro siap mengikuti langkah menuju pengakuan internasional. Keputusan ini tertuang dalam surat resmi dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS yang dikeluarkan pada 30 Juni 2025.
Proses penilaian menuju aspirasi UGGp ini bukanlah hal yang mudah. Sejak 2017, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah berupaya optimal dalam mengembangkan kawasan cagar alam geologi ini dengan berbagai advokasi dan kerja sama yang kuat dari semua pihak terkait. Menurut Achmad Gunawan, Kepala BAPPEDA Kabupaten Bojonegoro, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan intensif oleh Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah yang berkomitmen pada pengembangan geologi daerah.
Dengan terpilihnya Geopark Nasional Bojonegoro sebagai aspiring UGGp, penting untuk terus meningkatkan sinergitas antar semua stakeholder yang terlibat. Gunawan menyatakan, “Dukungan masyarakat setempat sangat penting karena kita kuat dan optimis dalam proses ini.” Selain itu, tim pengelola juga sedang mempersiapkan kolaborasi dengan para guru untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya geopark Bojonegoro secara menyenangkan.
Kesadaran akan pentingnya menjaga dan mengembangkan kawasan cagar alam geologi ini menjadi langkah awal menuju keberhasilan yang lebih besar demi pariwisata dan ekonomi berkelanjutan di Bojonegoro.
