BOJONEGORO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Purwoasri, Kecamatan Sukosewu melaksanakan pemilihan ketua kelas dengan antusiasme tinggi. Bertempat di Aula Darul Ulum, atmosfer meriah menyelimuti kegiatan pemungutan suara ini, Kamis, (17/07/2025).
Proses pemilihan ini diorganisir mirip dengan sistem pemilu pada umumnya yang di racang memastikan trasparan dan partisipasi aktif dari siswa dengan tujuan untuk memberikan siswa pengalaman berharga dalam berdemokrasi.
Proses pemilihan dimulai dengan sosialisasi yang dilakukan oleh panitia dari siswa kelas 6. Mereka memberikan penjelasan kepada para calon ketua kelas serta semua siswa mengenai mekanisme pemilihan, hak suara, dan tanggung jawab pemimpin.
Setelah nomor urut ditentukan, siswa diberikan kesempatan untuk memilih dengan mempertimbangkan calon pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka.
Selesi pencoblosan Selanjudnya tahapan penghitungan suara, dengan di lakukan terbuka agar siswa bisa menyaksikan hasil pemilihanya, dan semua pihak menunjukan ras hormat terhadap yang di umumkan, kegiatan ini bukan sekadar pemilihan umum, tetapi ajang pendidikan demokrasi bagi siswa-siswi MI Darul Ulum.
Kepala MI Darul Ulum Purwoasri, A. Fahrurrozi, S.Pd, menekankan bahwa proses pemilihan ini lebih dari sekadar memilih ketua kelas. Ini merupakan ajang pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa.
Melalui berbagai tahapan yang dilakukan secara terbuka, siswa belajar untuk menghormati keputusan dan pendapat orang lain.
Selain itu, Panitia Pemilihan mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyelenggarakan pemilihan dengan baik dan akurat. TPS dilengkapi dengan kotak suara, daftar hadir, serta diberikan tempat bilik suara bagi siswa yang akan memberikan suaranya.
Semua ini memastikan bahwa pemilihan berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Aff Hasan selaku guru pembina mengatakan, penting untuk menekankan kegiatan seperti pemilihan ketua kelas karna memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Keterlibatan dalam proses pemilihan mengajarkan mereka nilai-nilai demokrasi, rasa menghormati terhadap pendapat orang lain, serta tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.
“Harapan kami pembelajaran demokrasi ini tidak hanya di tahun ini, tetapi juga dapat menjadi tradisi yang terus dilanjutkan di masa mendatahg di tahun-tahun yang akan datang.
Agar siswa-siswi MI Darul Ulum Purwoasri, dapat terus mengasah bakat kepemimpinan mereka dan membangun atmosfer sekolah yang lebih inklusif dan demokratis,” yang juga pernah menjadi Badan Adhoc Bojonegoro Pemilu dan pilkada 2019 dan 2024.Tuturnya pak Hasan.”
