Pemerintahan

Bulog Bojonegoro Sosialisasikan Penyaluran Bantuan Pangan

liputanbojonegoro637
×

Bulog Bojonegoro Sosialisasikan Penyaluran Bantuan Pangan

Sebarkan artikel ini
0bee1ab0 ff6d 4298 865b 9b5fa828e6ad

BOJONEGORO – Perum Bulog Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan sosialisasi penyaluran bantuan pangan tahun 2025. Pada hari Jumat, (11/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal untuk memastikan distribusi bantuan pangan kepada masyarakat berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, bersama 28 camat dari seluruh wilayah kabupaten. Turut hadir pula Plt Kepala Dinas Sosial Bojonegoro Agus Susetyo, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Zaenal Fanani, serta perwakilan dari Polres, Kejaksaan, dan Kodim Bojonegoro.

Pemimpin Bulog Cabang Bojonegoro, Ferdian Darma Admaja, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan tahun 2025 merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan. Program ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Untuk tahun ini, data penerima bantuan pangan beras merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) 2025. Secara nasional, jumlah penerima bantuan mencapai 18.277.083 jiwa. Sementara itu, di Kabupaten Bojonegoro, bantuan akan disalurkan kepada 111.833 penerima, mengalami penurunan sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 124.005 penerima.

Plt Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pelaksanaan penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Bojonegoro. Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa tingginya laju inflasi menyebabkan penurunan daya beli masyarakat dan kenaikan harga beras. Oleh karena itu, distribusi cadangan pangan pemerintah harus segera dilakukan sebagai solusi cepat dan nyata.

Nurul Azizah juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bojonegoro pada triwulan I tahun 2025 tercatat sebagai yang tertinggi di Jawa Timur, yakni 9,97 persen. Namun, pertumbuhan tersebut masih didominasi oleh sektor migas, meskipun kontribusi sektor pertanian juga menunjukkan tren positif.

Pemkab Bojonegoro mendukung penuh program Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui program penanaman jagung dan beras serta penyediaan sarana pertanian lainnya. Nurul Azizah juga mengimbau para camat untuk aktif memfasilitasi dan mengomunikasikan kepada kepala desa terkait pelaksanaan bantuan pangan.

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, bantuan pangan tahun 2025 diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.

(Prokopim)