Pemerintahan

Wabup Bojonegoro Buka Jambore Pramuka Ranting Kapas 2025

liputanbojonegoro637
×

Wabup Bojonegoro Buka Jambore Pramuka Ranting Kapas 2025

Sebarkan artikel ini
2bf9a362 b1d5 46a5 8fde a13d1a71bf13

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Gerakan Pramuka Kecamatan Kapas secara resmi memulai kegiatan Jambore Ranting Tahun 2025 yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah. Acara tahunan yang berlokasi di Lapangan Desa Bakalan, Kecamatan Kapas ini berlangsung pada hari Jumat, (10/10/2025).

Peresmian jambore ini juga dirangkaikan dengan momen pelantikan pengurus baru Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Kapas untuk masa bakti 2025–2028.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SD hingga SMA. Beliau menekankan bahwa kesuksesan seorang pelajar berpegangan pada empat pilar: belajar, berusaha, berdoa, dan meminta restu orang tua.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa jambore lebih dari sekadar berkemah. Kegiatan ini adalah wadah vital untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan kebersamaan

“Anak-anakku sekalian, 20 tahun lagi kalianlah yang akan menggantikan kami… semuanya mungkin asalkan kalian berani berproses dan tidak mudah menyerah,” ujar Nurul Azizah,

menyemangati peserta agar berani bercita-cita dan berjuang meraih posisi strategis di masa depan.
Beliau berharap para Pramuka Bojonegoro ini akan tumbuh menjadi Generasi Emas Indonesia 2045 yang memiliki karakter kuat dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.

Jambore Ranting Kapas 2025 diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai gugus depan sekolah di seluruh Kecamatan Kapas. Selama kegiatan, peserta akan mengikuti beragam agenda, termasuk lomba kepramukaan, pentas seni, kegiatan bakti masyarakat, serta penekanan pada nilai disiplin dan kepemimpinan.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wakil Bupati sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian acara. Wakil Bupati menutup sambutan dengan pesan untuk menjadikan Jambore sebagai wadah belajar dan menempa diri, sekaligus menjaga semangat dan kebersamaan selama kegiatan. (Prokopoim)