Pemerintahan

LAN Bojonegoro Tanam 100 Pohon di Kepohbaru: Gabungkan Aksi Hijau & Sosialisasi Anti Narkoba.

liputanbojonegoro637
×

LAN Bojonegoro Tanam 100 Pohon di Kepohbaru: Gabungkan Aksi Hijau & Sosialisasi Anti Narkoba.

Sebarkan artikel ini
43de2fda 5e00 4bfd b1b0 97b1a5fe4ce0

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Dalam perayaan dua momen besar—HUT ke-80 TNI dan Hari Santri 2025—Lembaga Anti Narkotika (LAN) Cabang Bojonegoro sukses menggelar kegiatan yang memadukan penyelamatan lingkungan dan pencegahan bahaya narkotika. Melalui aksi penanaman 100 pohon yang diikuti dengan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Lapangan Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, menjadi saksi sinergi berbagai elemen masyarakat pada Minggu (19/10/2025).

Acara yang mengusung tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri” ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Kodim 0813 Bojonegoro, BNNK Tuban, Forkopimcam Kepohbaru, hingga tokoh agama dan masyarakat. Semangat kolaborasi ini terlihat jelas sejak pagi, diawali dengan senam BMM (Bahagia, Makmur, Membanggakan) yang penuh keceriaan.

Puncak acara penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Camat Kepohbaru, Triguno Sudjono Priyo, S.Tp., M.M., bersama perwakilan Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, BNNK Tuban, dan Kepala Desa Bayemgede.

Dalam sambutannya, Camat Triguno menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif LAN Bojonegoro. Ia menyoroti pentingnya aksi menanam di tengah meningkatnya suhu udara yang menyengat akhir-akhir ini.

“Beberapa waktu terakhir, suhu udara terasa sangat menyengat. Melalui kegiatan menanam pohon ini, kita berharap dapat mengurangi panas dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk, khususnya di Bayemgede,” ujar Camat Triguno. 

Lebih lanjut, Camat Kepohbaru juga mengingatkan bahwa dalam rangka Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro, Pemkab mendorong masyarakat untuk memberikan ucapan atau apresiasi dalam bentuk tanaman produktif dan peneduh, bukan lagi karangan bunga. Hal ini menunjukkan komitmen serius Pemkab Bojonegoro untuk menciptakan wilayah yang “semakin hijau, adem, dan nyaman untuk ditinggali.”

Selain fokus pada lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menyuarakan bahaya narkoba. Perwakilan dari BNNK Tuban, Mudiono, menyampaikan keprihatinan serius atas tren penyalahgunaan narkotika di wilayah Bojonegoro dan Tuban yang terus meningkat.

“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dua wilayah ini menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun, dan yang lebih mengkhawatirkan, sebagian besar pelakunya berasal dari kalangan remaja,” tegas Mudiono.

Menyikapi kondisi ini, Ketua LAN Bojonegoro, Kusprianto, S.T., menegaskan peran krusial lembaganya. LAN Bojonegoro terus berjuang agar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bojonegoro segera terbentuk sebagai garda terdepan dalam memperkuat pemberantasan narkoba di tingkat daerah.

“LAN terus berupaya agar BNN Bojonegoro segera terbentuk. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap bahaya narkotika,” ujarnya.

Penghijauan dan sosialisasi anti-narkoba ini adalah manifestasi konkret dari semangat kolaborasi lintas sektoral. Ketua LAN Bojonegoro, Kusprianto, S.T., menutup acara dengan harapan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada seremonial, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi terciptanya lingkungan yang lestari, masyarakat yang sehat, dan generasi muda yang bebas dari ancaman narkoba.