BOJONEGORO – Program Gayatri atau Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri merupakan inisiatif yang diusung oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memberdayakan masyarakat secara langsung.
Melalui kolaborasi antara pemkab dan pemerintah desa, program ini bertujuan untuk mendukung keluarga pra sejahtera dalam mengatasi persoalan kemiskinan.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) di program Gayatri menerima paket usaha yang lengkap. Paket ini terdiri dari 54 ekor pullet, kandang, stok pakan, serta vaksin dan obat-obatan untuk kesehatan ternak. Dengan bekal ini, mereka tidak hanya menerima pelatihan, tetapi juga kemampuan praktis untuk menjadi wirausahawan baru.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mencakup empat pilar utama: manajemen kandang, manajemen pakan, kesehatan ternak, dan inovasi produk.
Hal ini bertujuan agar setiap peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu tersebut untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Amir Syahid, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, program ini dirancang dengan tepat sasaran berdasarkan data kemiskinan daerah.
Kesuksesan program ini terlihat dari antusiasme para peserta yang merasa mendapatkan manfaat nyata. Ismail Ahmad dan Muslikah, dua warga Desa Klempun dan Desa Sumberarum, menyatakan bahwa paket usaha dan pelatihan ini sangat membantu mereka untuk memulai usaha dari rumah.
Kegiatan di ngraho merupakan langkah awal yang akan menjangkau 28 kecamatan lainnya. Dengan model kolaborasi antara pemkab dan pembiayaan usaha, diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
