BOJONEGORO – Pada hari keempat Ops Keselamatan Semeru 2025, Polres Bojonegoro melalui satuan lalu lintas (Satlantas) telah melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) yang khusus ditujukan kepada pelajar dan pengguna jalan Kamis (13/02/2025).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas. Menurut kepala unit (kanit) Kamsel, Ipda Erik, edukasi dini sangat penting dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Ipda Erik menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi agar para pelajar memperoleh pemahaman yang mendalam tentang keselamatan berkendara. Program ini menargetkan 10 pelanggaran utama, seperti penggunaan helm yang tidak sesuai, berkendara melawan arus, dan penggunaan ponsel saat berkendara.
Dengan strategi ini, diharapkan para pelajar dan masyarakat bisa lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Saat melaksanakan kegiatan Binluh, Satlantas Polres Bojonegoro tidak hanya memberikan teori, tetapi juga melakukan pendekatan interaktif melalui simulasi keselamatan berkendara.
Metode ini bertujuan agar pelajar dapat belajar langsung mengenai risiko yang mungkin terjadi akibat pelanggaran lalu lintas. Selain itu, penyuluhan juga dilakukan di lokasi strategis, seperti perempatan jalan, agar lebih banyak pengguna jalan terjangkau. Dengan menyediakan brosur dan spanduk imbauan keselamatan, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas dapat meningkat.
Dengan adanya Ops Keselamatan Semeru 2025, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bojonegoro dapat menurun secara signifikan. Satlantas Polres Bojonegoro mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan bersama demi terciptanya lalu lintas yang berbudaya.
