BOJONEGORO – Audiensi antara Bupati Setyo Wahono dan Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menjadi titik fokus dalam upaya mengoptimalkan potensi migas dan energi terbarukan di Bojonegoro.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis, (15/05/2025). Di ruang Batik Madrim ini, dibahas pula tentang pengelolaan sumur tua dan langkah-langkah penanganan dampak lingkungan yang kian mendesak.
Tujuan utama audiensi ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan ADPMET. Bupati Setyo Wahono juga menerima kunjungan tersebut, yang dihadiri oleh Sekjen ADPMET dan berbagai pejabat terkait.
Kesempatan ini tidak hanya memperkuat kerjasama tetapi juga memberikan platform bagi ADPMET untuk sosialisasi kegiatan-kegiatan yang akan datang, termasuk Munas dan program bimbingan teknis yang dihelat setiap tahun.
Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya peran ADPMET dalam memperjuangkan hak dan aspirasi daerah, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya tantangan seperti peningkatan suhu udara dan penurunan kualitas air, beliau berharap ADPMET dapat mencari solusi atas isu-isu lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Pendekatan kemanusiaan dalam pengelolaan sumber daya alam sangatlah vital, dengan prioritas pada kesehatan masyarakat melalui perlindungan kualitas air dan lingkungan agar dapat terus menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
